Bandar Lampung – Dalam rangka Gerakan Pemulihan DAS dan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia Tahun 2018, Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Way Seputih Way Sekampung (BPDASHL WSS) bekerja sama dengan Kelompok Studi Ekologi (KSE) UIN Raden Intan Lampung adakan kuliah umum dan penanaman bibit pohon (18/12).
Nur Aini Septi Susilawati menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung visi UIN Raden Intan menuju kampus hijau berwawasan lingkungan, program-program yang berkaitan dengan Green Campus harus sering diadakan salah satunya adalah program pembuatan arboretum (tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan) oleh KSE.
“Kegiatan penanaman bibit pohon hari ini merupakan salah satu pelaksanaan program green campus yang merupakan bentuk upaya perluasan arboretum kampus dan melibatkan 120 mahasiswa Pendidikan Biologi, jajaran pimpinan UIN, serta BPDASHL WSS. Hal ini merupakan awal yang baik untuk kedua belah pihak,” jelas Ketua Pelaksana kegiatan tersebut.
Lutfio Ridho Rizqia Putera selaku Ketua KSE menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak BPDASHL WSS atas diselenggarakannya kegiatan penanaman bibit pohon tersebut.
“Alhamdulillah dengan diadakanya kegiatan penanaman bibit pohon ini, selain sebagai upaya nyata menjaga kelestarian alam juga diharapkan mampu menumbuhkan minat dan semangat mahasiswa tentang begitu pentingnya peran pohon bagi kehidupan manusia. Kami akan terus mendukung secara maksimal semua kegiatan kampus yang berhubungan dengan kelestariaan alam dan lingkungan. Hijaukan kampusmu, hijaukan hidupmu!” tutup mahasiswa Pendidikan Biologi tersebut.
Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M. Ag. yang hadir dalam agenda tersebut mengapresiasi kesediaan BPDASHL WSS untuk kerjasama dengan UIN perihal kelestarian alam dan lingkungan. “Kami punya mimpi dan visi untuk mewujudkan kampus hijau rujukan internasional. Kami sangat bersyukur banyak pihak yang mau bekerjasama dengan UIN,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, rektor menyampaikan akan membuat kampus menjadi nyaman, asri, dan bersih. Ia juga berharap kepada pihak BPDASHL WSS untuk dapat membantu menghijaukan UIN baik di kampus yang berlokasi di Sukarame dan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, maupun lahan yang di Kota Baru, Lampung Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Dustirawan, S.Hut., M.M. juga menyampaikan apresiasi atas kerja sama tersebut. Menurutnya, frekuensi antara UIN dan pihaknya sudah sama terkait kelestarian alam dan lingkungan. Pihaknya siap mendukung menghijaukan Kampus UIN lebih elok dan asri lagi.
“Tinggal bagaimana menjalankan kerjasama ini. UIN punya lahan 60 Hektare (di Kota Baru), kita harus rancang sejak awal perencanaannya. UIN harus bangga, tidak ada Fakultas Kehutanan, (Fakultas) Pertanian, tetapi Ekologi (kampus) nya cukuo bagus,” kata Kepala BPDASHL WSS tersebut dalam sambutannya. (RS)