Bandar Lampung, Tim Pengembangan Kampus Berwawasan Berkelanjutan (TPKBBL) UIN Raden Intan Lampung mengadakan kegiatan Pasar Organik di Green Corner UINRIL pada hari Senin (21/6).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Ketua TPKBBL UINRIL yakni Dr. Eko Kuswanto, M.Si., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UINRIL, Civitas Akademika, dan mahasiswa/i serta masyarakat umum.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kampanye hidup sehat dengan memperbanyak mengkonsumsi sayuran organik. Sayuran organik memiliki kandungan antioksidan yang jauh lebih tinggi dari sayuran non organik. Hal ini dipengaruhi karena penanaman sayuran organik tidak menggunakan bahan-bahan kimiawi yang dapat merusak kandungan vitamin, nutrisi dan antioksidan. Antioksidan adalah senyawa yang berfungsi untuk mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel di dalam tubuh, khususnya yang disebabkan oleh paparan radikal bebas. Antioksidan bisa ditemukan di dalam berbagai jenis makanan, minuman, serta suplemen.
Pasar organik ini dilaksanakan oleh Tim TPKBBL UIN Raden Intan Lampung berjalan dengan lancar. Pasar Organik menyediakan sayuran organik (pengunjung memetik sendiri sayurannya), pupuk organik, beras non pestisida, dan gula merah organik. Pengadaan pasar ini dilakukan setiap minggu dan terbuka untuk umum.
Pada minggu ini pengunjung green house memanen bayam merah dan little gum. Kegiatan pasar organik ini di hadiri oleh masyarakat umum, mahasiswa, dosen dan pejabat di lingkungan UIN Raden Intan Lampung. Pasar ini dimulai dari pukul 10.00 wib sampai dengan 12.30 wib. Masyarakat sangat antusias akan hadirnya pasar organik ini mereka berharap dengan hadirnya Green corner memberikan dampak postif bagi kehidupan. Minggu depan pengunjung dapat memanen sawi pakcoy.
Selain memetik tanaman sayuran organik segar sendiri, pengunjung diperbolehkan untuk foto di green house UIN Raden Intan Lampung.
“Kegiatan ini kami lakukan setiap minggu hal ini untuk membudayakan hidup sehat untuk seluruh masyarakat Bandar Lampung, khususnya civitas akademika UIN Raden Intan Lampung” jelas ketua TPKBBL, Dr. Eko Kuswanto, M. Si. (AP/AE).
