Desa Tanjung Agung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran – Dalam rangka meningkatkan kesadaran lingkungan dan memberdayakan peran ibu-ibu PKK dan Posyandu, kelompok 212 Kuliah Kerja Nyata (KKN) bersama-sama telah melaksanakan program pembuatan Ecoprint.
Ecoprint adalah metode mencetak kain atau kertas dengan menggunakan pewarna alami yang berasal dari tumbuhan, buah, atau bahan-bahan organik lainnya. Metode ini merupakan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
Pada kegiatan ini, kelompok 212 KKN Desa Tanjung Agung melibatkan para ibu-ibu dari PKK dan kader Posyandu dusun 3 dan 4 Desa Tanjung Agung, dengan tujuan untuk mendukung mereka dalam memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mengurangi dampak negatif dari penggunaan bahan kimia yang merusak lingkungan.
Acara dimulai dengan penjelasan tentang pemahaman dasar Ecoprint, di mana para peserta diajari tentang berbagai bahan alami yang dapat digunakan sebagai pewarna dan teknik dasar dalam mencetak menggunakan metode ini. Mereka juga diberikan informasi tentang potensi bisnis dan pengembangan ekonomi lokal yang dapat dihasilkan dari pembuatan kain atau kertas Ecoprint.
Setelah penyampaian materi singkat, kelompok 212 KKN bersama ibu-ibu PKK dan anggota Posyandu memulai proses pembuatan Ecoprint. Para ibu-ibu PKK dan anggota Posyandu diajari untuk menyiapkan bahan alami yang dikumpulkan. Kemudian, mereka diberikan totbag polos berwarna putih dengan bahan kain canvas yang akan dicetak menggunakan pewarna alami tersebut.
Proses mencetak Ecoprint menjadi momen yang penuh keceriaan dan kolaborasi. Para peserta saling berbagi ide dan kreativitas dalam menciptakan desain yang indah dan unik. Hasil karya mereka adalah bukti nyata betapa kreatifitas dapat bersinergi dengan kepedulian lingkungan.
Selama kegiatan berlangsung, kelompok 212 KKN juga memberikan penjelasan tentang upaya-upaya keberlanjutan yang dapat dilakukan oleh masyarakat desa. Sebagai penutup kegiatan, dilakukan sesi diskusi dan refleksi tentang manfaat dan dampak positif dari program Ecoprint ini. Para peserta merasa terinspirasi untuk melanjutkan upaya pelestarian lingkungan dan mengaplikasikan pembuatan Ecoprint dalam kehidupan sehari-hari serta mendorong masyarakat lain untuk ikut berpartisipasi.
Kelompok 212 KKN Desa Tanjung Agung berhasil menciptakan program yang menggabungkan kreativitas dan kepedulian lingkungan. Dalam kolaborasi dengan ibu-ibu PKK dan anggota Posyandu, program pembuatan Ecoprint ini tidak hanya memberikan edukasi tentang perlunya melestarikan lingkungan, tetapi juga memberdayakan peran perempuan dalam pelestarian alam dan pengembangan ekonomi lokal.
Semoga program ini menjadi langkah awal yang berarti menuju desa yang lebih hijau dan berkelanjutan. Program seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengembangkan inisiatif serupa demi generasi yang lebih baik dan bumi yang lebih sehat. (ND)
