Telepon

(0721) 780 887

E-Mail

[email protected]

Website

green_uinradenintan.ac.id

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL) melalui Tim Pengembangan Kampus Berkelanjutan dan Berwawasan Lingkungan (TPKBBL) mengadakan pelatihan pembuatan kompos untuk tenaga kebersihan di area Foodcourt kampus pada Sabtu, 13 Juli 2024. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Raden Intan Lampung, Dr. Safari Daud, M.Sos.I.

Dalam sambutannya, Dr. Safari menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bumi yang semakin gersang. Ia menekankan pentingnya menjaga bumi kembali ke alam dan memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan.

Sebagai bagian dari upaya UIN Raden Intan Lampung untuk mewujudkan kampus yang hijau dan berkelanjutan, pelatihan pembuatan kompos ini diadakan. Kompos yang dihasilkan dari sampah organik dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di lingkungan kampus, yang pada akhirnya mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.

“Membuat kompos merupakan salah satu cara sederhana untuk membantu menjaga kelestarian lingkungan. Pupuk kompos dari sampah organik dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman dan mengurangi penggunaan pupuk kimia,” ujar Dr. Safari Daud.

Ia menambahkan, “UIN Raden Intan Lampung berkomitmen untuk menjadi kampus hijau dan berkelanjutan. Kami terus berupaya melakukan berbagai kegiatan ramah lingkungan, seperti pengolahan sampah, penanaman pohon, dan penggunaan energi terbarukan.”

Pelatihan pembuatan kompos ini diikuti oleh puluhan tenaga kebersihan UIN Raden Intan Lampung. Narasumber dalam pelatihan ini adalah Ketua TPST Unila, Dr. Ofik Taufik Purwadi, M.T., beserta timnya. Diharapkan pelatihan ini memberikan ilmu dan pengetahuan kepada peserta tentang cara pembuatan kompos yang baik dan benar sehingga dapat diterapkan di lingkungan UIN.

Dr. Safari menyatakan bahwa upaya tersebut adalah investasi untuk mempertahankan prestasi UIN Raden Intan Lampung sebagai kampus hijau. Berdasarkan UI Green Metric, UIN Raden Intan Lampung berada di posisi pertama di antara PTKIN dan peringkat 71 dunia.

Artikel yang Disarankan